Rabu, 14 Maret 2012

Menulis

Menyampaikan pemikiran melalui sebuah tulisan adalah hal yang mudah sebenarnya. Kebiasaan menuliskan hal-hal yang kita pikirkan akan semakin mudah bila kita sering melakukannya. Ibarat seseorang yang mempelajari sebuah bahasa, bila kita sering melakukannya tentu menjadi mudah. Saya pernah belajar bahasa Prancis selama 2 tahun, namun dalam tempo beberapa bulan saja saya tidak menggunakannya, saya sudah lupa. Yaa, hanya ingat sedikit-sedikit. Menuliskan ide sangat baik bila dilakukan secara rutin.

Lalu pertanyaan yang muncul: untuk apa kita melakukan hal tersebut?
Secara tidak langsung, kita akan terus menerus membuat otak bekerja. Otak pada prinsipnya seperti sebuah pisau, semakin sering diasah dan digunakan, ia akan menjadi tajam. Sehingga istilah otak menjadi tumpul sesungguhnya mengambil filosofi dari sebuah pisau. Tumpulnya otak akan memicu banyak hal, seperti kemalasan, ketidakdisiplinan, pemborosan waktu, dan bisa berujung memalukan diri sendiri.

Bila merasa sulit untuk membiasakan diri berpikir dan menuliskannya, mulailah dengan melakukan hal-hal yang remeh. Saya memulainya dengan menuliskan apa yang saya kerjakan di kantor setiap harinya. Kadang saya lupa untuk melakukannya, tapi bila sering mengingatkan diri sendiri dan sepenuh hati memperbaiki diri, tentunya ketajaman otak akan semakin baik. Also you can write a diary. Anda seorang pria? Jangan malu.