Kamis, 07 Juni 2012

Workaholic

It has been a year past few months since the first time i work in this office. Yet, still i feel like questioning myself. Do i really like this job or not. Resignation still say hi to every week, but i havent answered any of those regards. Somehow, resignation is like a habitual asking action. I mean like its a breakfast or dinner everyday.

This week i got a brandly new product of a work place. There is a team which is made to revitalize an instituion somewhere. I pointed to be a writer of these meetings. And you know what, i almost understand nothing!! Their topic is reachable by mind,but their most impotant part (when they decided something), i lost it. What the heaven you talking about guys??
From this point, i understNd one thing. I'm getting dumber.

But how come? I'm a workaholic somehow.
Aarrgghh.....i dont get it!

posted from Bloggeroid

Selasa, 05 Juni 2012

Cek

just Testing guys

posted from Bloggeroid

Sabtu, 02 Juni 2012

Cerita Tentang Sebuah Android

Adalah HP baru itu memang sangat perlu dipelajari. Apalagi kali ini saya membeli sebuah HP yang cukup sophisticated, sehingga kalau tidak dipelajari benar-benar tentu akan merepotkan diri sendiri. 

Pertama, saya akan menjelaskan tentang HP lama saya. HP saya yang lama adalah Sony Ericsson W205 Walkman. HP ini saat dibeli seharga Rp700rb'an, tapi saat akan saya jual kembali belakangan ini harganya sudah jatuh sekitar Rp300rb'an. Dari segi harga saja sudah cukup terlihat kualitasnya. Sebentar ini screenshotnya untuk W205.

HP ini dapat dislide untuk mengetik pesan. Hal yang menarik dari HP ini adalah fitur soundnya sangat bagus dan baterai yang cukup hemat. Hal ini karena SE tipe ini berkolaborasi dengan Walkman -yang mana adalah produsen hardware musik-. Lalu alasan saya meninggalkan HP ini adalah:
  1. Loading HP menjadi lambat seiring dengan penuhnya memori HP (baik penuh dengan nomor kontak -sekitar 350an kontak- ataupun penuh dengan pesan -sekitar 200 s.d 400 pesan-)
  2. Ketika merestart HP, beberapa nomor kontak hilang atau corrupt. Sekalipun ada fitur backup nomor kontak, tapi kalau terus-terusan hilang tentu merepotkan.
  3. Ketika inbox mulai penuh, beberapa pesan bisa menjadi corrupt, berpindah ke pesan terkirim atau draft.
  4. Saat kerusakan semakin parah, foto/video yang diambil dengan HP ini tidak dapat diakses. Saya pernah hendak mengambil gambar tapi terdapat tulisan "memori penuh", saya coba lacak di folder fotonya, tetapi saat akan berpindah ke folder tiba-tiba HP blank white page dan harus direstart. Sampai saya berhenti menggunakannya, kerusakan ini tidak membaik sama sekali.
  5. Kadang-kadang HP tidak dapat membaca SIM card yang terpasang dan (lagi-lagi) harus direstart agar kartu dapat terbaca (dengan mengambil resiko poin 2)
Dengan kelima alasan tersebut bagi saya sudah cukup untuk tidak menggunakan kembali barang tersebut. 
Lalu saya mulai mencari pengganti untuk HP ini. Pilihan umum saya langsung tertuju pada Blackberry atau Android. Orang Indonesia cenderung untuk memilih Blackberry karena fitur BBMnya yang sudah dimiliki oleh banyak orang. Akan tetapi kemudian saya putuskan untuk menggunakan Android. Alasannya sederhana saja, Blackberry hanya memiliki BBM yang mana dapat disaingi oleh WhatsApp atau Android Messenger. Android sendiri memiliki App Store yang menyediakan berbagai aplikasi kebutuhan user.

Kemudian saya sempat mempertimbangkan Samsung Galaxy Series. SGS menyediakan merk android paling populer di Indonesia. Bagi saya SGS relatif mahal dan yang murah cenderung berukuran terlalu kecil dan kurang canggih. Suatu ketika saya iseng-iseng mengunjungi gerai android Sony Ericsson dan "menemukan" Sony Ericsson Live with Walkman. 
Entah kenapa saya langsung menyukai seri ini. Sekalipun memiliki pengalaman tidak menyenangkan dengan SE Walkman sebelumnya, saya menyukai seri ini. Tapi kesukaan saya kemudian saya ikuti dengan pencarian informasi. Dari kebanyakan informasi yang saya dapat via internet, rata-rata reviewer memberi nilai 7,5-9,0. Artinya produk ini tidak terlalu jelek untuk dibeli. Sayangnya, produk ini adalah seri SE terakhir yang diproduksi, artinya sudah menjadi seri yang limited edition 'kan.

Saya menyentuh pagu anggaran saya untuk satu HP ini. Tapi selama 1 bulan saya menggunakan HP ini, saya merasa harga itu layak untuk kualitas ini. Fitur-fitur HP ini dapat dilihat di situs lain jadi saya tidak akan menuliskannya.
Itu sedikit cerita untuk awal Juni ini.